Serdang Bedagai | Gari NewsID
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Sumatera Utara (Sumut), Misman Hadi (49), angkat bicara terkait temuannya tentang dugaan agen gas elpiji subsidi 3 kilogram yang beroperasi di Jalan Kabupaten Nomor 88, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, melakukan praktik ilegal berupa pengoplosan gas subsidi ke gas non subsisdi dan melakukan pendistribusian ke luar daerah Kabupaten Serdang Bedagai.
Dugaan ini mencuat setelah Narasumber Wakil Ketua DPD LSM WGAB Sumut tersebut, melakukan investigasi langsung ke lapangan.
Menurut Misman Hadi, dirinya bersama rekannya mengikuti 2 unit mobil pickup yang keluar dari gudang agen gas elpiji di Perbaungan tersebut menuju ke kawasan Martubung, Kota Medan.
"Kami langsung mengikuti 2 pickup dari gudang agen gas elpiji itu hingga ke daerah Martubung, Kota Medan," ungkap Hadi kepada wartawan, Senin (21/04/2025).
Ia menambahkan, saat mobil berhenti, dirinya menanyakan pada pengemudi pickup tersebut terkait aktifitasnya yang membawa gas elpiji ke luar Kabupaten Serdang Bedagai, sopir tersebut mengakui membawa gas LPG yang hendak dioplos, dari gas LPG subsidi 3 kg menjadi gas Non Subsisdi 5,5 kg dan 12 kg di salah satu gudang milik seseorang berinisial M.
Ia juga menyebut adanya pelanggaran lainnya seperti pengangkutan dengan kendaraan yang tidak sesuai standar, serta ditemukan tabung gas tanpa kepala tabung atau segel.
Sementara itu, pengelola agen gas berinisial A saat dikonfirmasi Awak media, dirinya mengaku sebagai pengelola dari gudang yang dimaksud. Namun, ia membantah tudingan terkait video pengakuan sopir yang beredar.
“Gak ada itu, Bang,” ujarnya singkat, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.
Saat awak media mencoba melakukan konfirmasi dan memantau langsung ke gudang gas elpiji yang berada di Jalan Kabupaten, Perbaungan, kondisi gudang tutup dan tidak ada kelihatan aktivitas, namun awak media menemukan ruko dengan plank bertuliskan nama perusahaan LPG dengan inisial PT SUE, PT SSE, dan CV UMG. (Pemred/Tim)