= Pelaksanaan Reses II Masa Persidangan Tahun 2024-2025 DPRD Provinsi Sumatera di Desa Malasori - GARI NEWS

Pelaksanaan Reses II Masa Persidangan Tahun 2024-2025 DPRD Provinsi Sumatera di Desa Malasori

 Dolok Masihul |Gari NewsID Sambutan Kepala Desa Malasori Saritua Siregar mengatakan Selamat datang Kepada Bapak Delvin Barus ST.M.I.Kom beserta rombongan.

Kata Sambutan dari Camat Dolok Masihul yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan (M.Yahmin) mengatakan seyogyanya Ibu Camat yang harus hadir, berhubung karena beliau sedang mengikuti Pendidikan PIM 3 maka diberi tugas kepada saya untuk mewakili beliau, lalu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dengan sangat antusias menanti kehadiran sosok Pilihan dan Perwakilan mereka di Tingkat Provinsi Sumatera Utara untuk bertatap muka secara langsung. Walaupun terik matahari, berikutnya Beliau bermohon agar Bapak Delvin Barus agar dapat menyentuh perbaikan Jembatan dan Jalan di wilayah Kecamatan Dolok Masihul.

Arahan dan bimbingan disampaikan dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Delvin Barus ST, M.I.Kom) dari Partai PDIP  "Saya mohon maaf atas terlambatnya acara ini, karena sebelumnya saya harus ke Kecamatan Bintang Bayu terlebih dahulu, Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga terpilihnya kembali saya di DPRD Provinsi Sumatera Utara. Dari Desa Malasori ini saya mendapat suara terbanyak pada saat pelaksanaan Pemilu 2024. Berikutnya marilah kita saling menghargai sesama pemeluk agama lainnya, terutama saat ini suasana Bulan Ramadhan, tuturnya

Dan sesi tanya jawab seorang hadirin, Bapak Arabin Siringo-ringo mengusulkan agar jalan dan jembatan menuju Sei Belutu dilakukan perbaikan.

Kemudian Bapak Delvin Barus menanggapi dengan menyebut jalan yang menghubungkan antar desa ke desa adalah kewenangan Bupati dan tahun ini akan diselesaikan.

Kemudian ada pula hadirin Ibu Pisma Sitorus yang menyampaikan harapannya untuk adanya Polides di Desa, dan pula mohon adanya bantuan Beasiswa bagi Mahasiswa.

Dan kembali Bapak Delvin Barus menanggapi "Usulkan saja pembuatan Pustu. Dan tentang bantuan biaya bagi mahasiswa itu juga bakal di gratiskan oleh Pemerintah." ucapnya.

Adapula hadirin atas nama Elpon Silalahi mengharapkan setiap diadakannya Musrenbang Desa, selalu diajukan usul perbaikan jalan dan jembatan. Namun sampai saat ini belum adanya realisasi. Serta terkait bantuan sosial, diharapkan agar ditambah kuotanya. Karena data kami ada 390 KK yang layak dibantu, dan pula adanya pengadaan mobil Ambulance serta masalah harga ubi kayu saat ini harganya sangat anjlok, ucapnya.

 Kemudian Ibu Delvin Barus memberikan tanggapannya dengan menyebut "Tambahan PKH, BPNT, KIP, BPJS harus terdaftar di DTKS, Program itu dari Pusat melalui Dinsos, dan saat ini banyak warga Desa Malasori dalam Daftar Tunggu, hasil dari Musdes. Sekarang pendamping desa sedang mendata ulang warga penerima bantuan apakah layak atau tidak untuk di masukkan dalam Aplikasi" tuturnya. 

Disampaikan pula bahwa "saat ini ada Program PIP, yang dibawa Bapak Sofian Tan, jika hendak mengusulkan Calon Penerima Bantuan PIP, maka cari siapa Kader PDIP di tempat kita lalu ajukan usulannya untuk diteruskan ke Bapak Sofian Tan". Lalu pengadaan Ambulan diajukan melalui Musrenbangdes. Dan permasalahan atas harga ubi memang saat ini terjadi, mungkin karena hampir di semua daerah sedang panen ubi tutupnya (Wapimred Ngatimin, S.Pd)