Tebing Tinggi | Garinews Seorang Dewi selaku Manager SPBU 14.202.154 yang berada di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi Prov Sumut, dalam mengahadapi situasi kelangkaan BBM Senin,01/12/2025 sekitar pukul 22.30 WIB menunjukkan keangkuhan serta Arogannya seorang Manager SPBU.
Hal ini terjadi pada saat jam operasi SPBU ditutup oleh Manager dengan alasan jam Operasional mereka telah habis.sementara masyarakat yang berbaris menunggu antrian sangat panjang.
Pada saat lampu SPBU di matikan, sepontanitas warga berteriak meminta agar waktu Operasional di perpanjang, namun tanggapan seorang Manager yang angkuh mengatakan Sistim sudah di non aktifkan dari Pimpinannya.
Ketika situasi masyarakat semakin memanas, Kapolsek Padang Hulu Iptu Rudi Asman menghadapi masyarakat yang sedang antri dan memberi arahan, bahwa jam operasi SPBU telah habis, namun warga meminta agar dilakukan penambahan jam operasi sekitar 1 jam, selanjutnya Kapolsek dan Jajarannya beserta perwakilan warga menghadap sang Manager Dewi,meminta serta memohon agar jam operasi di tambah,dengan kehebatannya dia mengatakan tadi sudah kami tambah setengah jam, menurut biasanya kami tutup pukul 22.00 WIB, dan sudah kami beri toleransi 30 menit tutupnya.
Selanjutnya Kapolsek meminta kebijakan, malah seorang Manager menelepon Polres Tebing Tinggi untuk menurunkan Personilnya untuk menangkap masyarakat yang di tuduhnya melakukan pelemparan ke SPBU, dengan spontan Kapolsek bertanya kepada Manager Dewi, Siapa yang melempari buk. Dan ibuk jangan buat Fitnah, dan sampai sekarang tidak ada terjadi pelemparan, kenapa ibuk membuat fitnah tanya Kapolsek namun tidak mendapat Jawaban. Selanjutnya Kapolsek mengatakan Buk Dewi saat ini situasi BBM sedang sulit, masyarakat telah antri sejak siang hari tadi, dan mereka juga tau bahwa BBM masih ada stoknya, karena mereka secara langsung melihat pada saat pembongkarannya dari mobil tanki.tolonglah beri kebijakan, kami dari kepolisian menjaga agar jangan sampai terjadi hal hal yang tidak kita inginkan harapnya.
Setelah berulang kali melakukan perundingan dengan masyarakat dan Manager Dewi yang Arogan akhirnya mendapat solusi perpanjangan waktu operasi sampai pukul 24.00 wib. berlangsung tertib dan lancar dengan pengawasan dari pihak kepolisian dari Polsek Padang Hulu dan Polres Tebing Tinggi. (Pemred)
