= Sosialisasi Penyakit Menular pada Ternak - GARI NEWS

Sosialisasi Penyakit Menular pada Ternak

 

Dolok Masihul | GariNewsId  Desa Aras Panjang  Kecamatan Dolok Masihul gelar sosialisasi pencegahan penyakit menular pada ternak.guna meningkatkan kesadaran dan Pengetahuan pada Masyarakat 

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para peternak, tentang pentingnya pencegahan penyakit menular pada ternak, Desa Aras Panjang  Kecamatan Dolok Masihul, menggelar sosialisasi di aula Desa Aras Panjang pada hari ini Jum'at 16/05/2025 Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai penyakit yang dapat menyerang ternak, cara pencegahan serta penanganan jika terjadi wabah. 

Turut hadir dalam acara ini; Kepala Desa Aras Panjang, Kecamatan Dolok Masihul (Ponidi)

Dalam acara Sosialisasi ini dihadiri oleh Pimpinan BPP Dolok Masihul, dan jajarannya

Babinsa , 

Bhabinkamtibmas.

Dan masyarakat Desa Aras Panjang 

Adapun materi sosialisasi dalam acara ini antara lain;

Penyakit mulut dan kuku ( PMK). 

Materi ini menjelaskan gejala, cara penularan, pencegahan dan penanganan PMK yang telah menjadi ancaman serius bagi peternak. 

Lumpy Skin Desiase ( LSD) 

Sosialisasi juga membahas penyakit kulit pada ternak Ruminansia ini, termasuk gejala, cara pencegahan dan pentingnya vaksinasi. 

Penyakit darah

Materi ini menginformasikan tentang penyakit parasit seperti Surra, atau Trypanosomiasis dan cara pengendalian. Serta banyak lagi materi lainnya. 


Adapun sosialisasi ini manfaatnya yaitu ; - peningkatan pengetahuan

- perubahan sikap

- pencegahan wabah

Dan dipenghujung acara, narasumber kembali mengingat kan, bahwa penyakit menular pada ternak merupakan ancaman serius yang dapat berdampak pada pada perekonomian masyarakat, oleh karena itu, penting bagi para peternak untuk selalu waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. 

Juga sosialisasi ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit menular pada ternak di Kecamatan Dolok Masihul khusus nya. 

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peternak dapat lebih siap dalam menghadapi potensi wabah penyakit dan dapat menjaga kesehatan hewan ternak mereka dengan baik. (H TP BOLON)